Source: Google |
Foreign National Students Internship Program
(FNSIP) adalah program magang tahunan yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar
Amerika Serikat. Biasanya kegiatan magang disini akan dimulai di bulan Juni. Program
magang di Kedutaan AS ini adalah unpaid
program, jadi tidak ada salary atau
kompensasi. Lama waktu magangnya pun beragam, kalian tinggal sesuaikan saja
sama kepentingan dan keperluan masing-masing. Ada yang 3 bulan, 6 bulan, dan 1
tahun. Lebih lengkapnya, silahkan kunjungi website resmi mereka disini.
Di
Indonesia, program ini membuka posisi untuk kantor Kedutaan Besar Amerika
Serikat di Jakarta dan Kantor Konsulat Jendral Amerika Serikat di Surabaya.
Posisinya pun beragam.
Untuk
Jakarta:
- Information System Center
- Foreign Commercial Service --------à ini tempat gue magang
- Public Affairs/Information Office
- Public Affairs/Cultural
- Economic Section
- Office of Defense
- Customer Service
- General Service Office/Property, Accounting and Warehouse (GSO/PAW)
- USAID/Geographic Information System
- USAID/Monitoring and Evaluation
- USAID/Health
Untuk
Surabaya:
- Management Office
- Political/Economic
Untuk
tugas masing-masing agency-nya kalian
tinggal baca di website pendaftarannya.
Nah,
untuk mendaftar program ini, tentunya kalian perlu mempersiapkan berkas-berkas
aplikasi. Tenang, proses aplikasi berkas ini lewat online jadi kalian nggak perlu susah-susah print dan kirim
dokumennya ke kantor mereka. Selain itu hal yang paling asik menurut gue adalah
kita nggak perlu bikin-bikin proposal magang seperti program magang kebanyakan.
Untuk berkas apa aja yang dibutuhkan juga semuanya terangkum dengan jelas di
website yang gue share di atas. Kita breakdown
satu per satu ya!
- U.S. Embassy application for FNSIP -> tertera di website
- Statement of Interest -> tertera di website
- Gratuitous Service Agreement -> tertera di website
- Official transcript illustrating good academic standing
Minimal syarat IPK
agar bisa mendaftar di program ini adalah 2,75. Jadi pastikan nilai IPK kalian
melebihi batas ya. Transcript gue saat itu original gue scan dari kampus. Nggak
di-translate ke Bahasa Inggris dulu. And it’s acceptable.
- Letter of permission from the educational institution to accept internship with U.S. Embassy Jakarta
Untuk surat ini
kalian coba minta ke fakultas masing-masing ya. Tanya soal surat izin magang
atau cek di website fakultas kalian. Biasanya ada.
- Confirmation letter regarding personal medical insurance
Nah, soal personal medical insurance ini dulu gue
sempet bingung karena gue sama sekali nggak pakai asuransi kesehatan apapun.
Tapi gue inget gue pakai BPJS dan gue scan kartu BPJS serta bikin surat
keterangan kalau gue adalah pengguna BPJS.
Semua file tersebut
diurutkan dan di-compile menjadi 1
file PDF kemudian diupload via JobsDB. Ada kok linknya di website yang gue
kasih di atas, hehe.
Kemudian, pihak HRD akan me-review berkas pendaftaran kita. Lantas mengirimkannya ke official terkait untuk diseleksi sesuai dengan kebutuhan mereka. Kalau kesaring, kalian akan dihubungi melalui email. Dan melakukan interview dengan calon supervisor kalian. Wawancara dilakukan dengan berbahasa inggris karena both Indonesians and Americans will interview you. Tips wawancara udah gue tulis lengkap disini.
Kemudian, pihak HRD akan me-review berkas pendaftaran kita. Lantas mengirimkannya ke official terkait untuk diseleksi sesuai dengan kebutuhan mereka. Kalau kesaring, kalian akan dihubungi melalui email. Dan melakukan interview dengan calon supervisor kalian. Wawancara dilakukan dengan berbahasa inggris karena both Indonesians and Americans will interview you. Tips wawancara udah gue tulis lengkap disini.
Invitation for Interview |
Setelah
itu kalian tinggal menunggu pengumuman apakah kalian lolos ke tahap
selanjutnya. Karena begitu office yang
kalian tuju membuat keputusan, masih ada beberapa proses yang harus dilalui
sampai kalian officialy accepted. Nah,
kalau lolos interview, kalian akan diberi conditional
offer dan melakukan medical check up
di klinik kesehatan yang ditunjuk oleh pihak kedutaan. Tenang aja, biaya check up-nya gratissss! Karena gue
daftar untuk kantor Jakarta, gue dapet klinik di Jakarta. Dan kalau gak salah saat
itu gue menunda check up sampai ujian
gue kelar. Untungnya Ibu HRD mengizinkan. Maklum, posisi gue
jauh kalau ke Jakarta.
Nggak
cuman medical check up, kalian juga diminta
untuk memenuhi berkas-berkas tambahan ke Regional
Security Office (RSO). Ada dua form lain yang mereka berikan bersamaan
dengan conditional offer; yakni RSO Background Investigation Form yang
berisi informasi data pribadi seperti identitas diri, travel experience, organization
involvement, dll; dan dokumen lain yang berisi data saudara kandung,
saudara dekat seperti paman/bibi, dll. Terlampir juga daftar
berkas-berkas tambahan untuk security
check yakni FC akta kelahiran, SIM, SKCK, dll. Setelah
mengirim berkas tadi ke RSO, kalian akan mendapatkan jadwal interview dengan
kantor RSO. Mereka cuman mau mengonfirmasi data-data yang kamu kirimkan kok. Nah, gue kan apply untuk posisi di Jakarta.
Tapi gue kuliah di Brawijaya. Trus gue request
untuk interview dengan RSO Surabaya dan ternyata dibolehin! Baik banget.
Setelah
semua proses beres, kalian akan dapat final
confirmation dari pihak embassy.
Kalian wajib banget ikut orientasi. Karena disana kalian bakal dijelasin
tentang dos and don’ts. Misalnya
nggak boleh asal ngefoto kantor, nggak boleh asal nyolokin flashdisk ke CPU kantor, dll. Semuanya dilakukan demi keamanan. Gue
banyak mendapat insight baru soal keamanan
ini untuk hidup , jangan asasehari-hari.Misalnya l ngefotoin ID card, jangan
asal ngefotoin jendela yang mengarah ke lingkungan di luar biar orang jahat nggak
gampang nyari dimana keberadaan gue, merobek kecil-kecil kertas-kertas tidak terpakai sebelum dibuang, atau tentang gimana gue harus mengamankan
tas gue ketika lagi jalan di trotoar. Nggak cuman itu, gue juga diajarin gimana
caranya membela diri kalau ada orang ngejahatin kita, lalu kabur misalnya. Once you become an intern, you will treat
just like normal employee. Sesuatu yang underrated
menurut gue. Dan memang proses yang dilewatin sebagai intern adalah proses
normal yang dilewatin oleh semua orang yang kerja disana.
Oh
iya, kalian juga bisa banget mengajukan banding tentang schedule internship kalian. Waktu itu gue harusnya mulai tgl 4 Juni
– 30 Agustus. Sayangnya jadwal itu kepotong UAS dan libur lebaran. Jadi gue ngobrol
sama supervisor dan HRD supaya dibolehin masuk kantor tanggal 25 Juni.
Dan pada akhirnya gue yang harusnya selesai internship
tanggal 30 Agustus, ngajuin extend untuk
bisa kerja di kantor sampai tanggal 30 September 2018. Bahkan temen gue ada
yang extend sampai setahun.
Pokoknya
jangan pasif dan banyak bertanya. Mereka semua baik banget dan suka banget
kalau kalian pun aktif dan mau belajar. Gue sering banget diajak diskusi
sehabis rapat. Para supervisor gue selalu nanyain “what do you think about our latest meeting?”, “what is your opinion
about our topic today?”. Hal-hal semacam itu. Diskusinya selalu berjalan
asik banget dan yang awalnya ngomongin A bisa sampai Z. Macam-macam hal
dibahas. Mereka nggak membiarkan gue keluar ruangan dengan pemahaman yang
tumpul. Bahkan gue pernah latihan interview YSEALI sama Commercial Counselor di kantor. Orang paling senior lah. Beliau
baik banget ngomentarin ini itu kurangnya dimana. Sekarang giliran kalian yang
merasakan pengalaman ini.
Buat
yang kepo dan mau nanya-nanya langsung dengan HRD, pihak kedutaan, dan para former interns, bisa banget datang ke acara mereka di @america.
Karena bentar lagi mereka akan buka pendaftaran untuk tahun 2020. Ini
posternya:
Info Magang www.atamerica.or.id |
Atau
kalau kalian nggak sempat dan kepengen nanya hal yang lebih spesifik pengalaman
gue, gue akan bantu sebisa mungkin. Gue jawab berdasarkan pengalaman. Karena
siapa tau ada beberapa kebijakan yang berubah dll. Buat yang belum baca pengalaman gue magang di kantor Foreign Commercial Service, U.S. Embassy bisa klik postingan popular di sebelah kanan sidebar. Jangan ragu komen di
postingan ini atau kirim email di ekanandapna@gmail.com. Semangat!
Baca juga tulisan lain tentang magang di Kedutaan Besar Amerika Serikat di bawah ini!
Tips Lolos Interview Magang di U.S. Embassy (#FNSIP - Part 1)
Magang di Kedutaan Besar Amerika Serikat?? - #FNSIP Part 2
Baca juga tulisan lain tentang magang di Kedutaan Besar Amerika Serikat di bawah ini!
Tips Lolos Interview Magang di U.S. Embassy (#FNSIP - Part 1)
Magang di Kedutaan Besar Amerika Serikat?? - #FNSIP Part 2
Hai kak! Aku mau tanya-tanya lebih lanjut nih terkait FNSIPnya US Embasy. Can i reach you on e-mail?
ReplyDeleteDear friend,
ReplyDeleteJadi ini cumen magang doank ya. Short time gitu? What for? Apa gak bisa lanjut kerja permanen atau gimana. Thx
This ultimately developed into the American-style roulette game. The American game was developed in the playing dens throughout the brand new} territories where makeshift games had 바카라사이트 been set up, whereas the French game developed with type and leisure in Monte Carlo. The game has been played in its current type since as early as 1796 in Paris. An even earlier reference to a game of this name was revealed in rules for New France (Québec) in 1758, which banned the games of "cube, hoca, faro, and roulette". To determine the profitable quantity, a croupier spins a wheel in one path, then spins a ball in reverse direction|the other way|the incorrect way} round a tilted round track operating around the outer edge of the wheel. The winnings are then paid to anybody who has positioned a successful guess.
ReplyDelete